Selain fungsi air secara umum, pada proses pembuatan roti memang disarankan menggunakan air es karena fungsi spesifiknya dalam mengatur suhu adonan. Dalam proses pengadukan di mixer, suhu adonan akan meningkat sesuai lamanya proses. Hal ini dapat menyebabkan proses fermentasi terjadi terlalu awal, sehingga saat proses fermentasi akhir kinerja ragi sudah tidak maksimal. Air es digunakan untuk menjaga agar suhu adonan tetap rendah selama proses pengadukan, sehingga ragi dapat berfungsi maksimal pada proses fermentasi.
Fungsi air es dapat disebutkan sebagai berikut:
Tren Bakery Sehat dan Inovatif yang Akan Populer di Tahun 2025
Cha Giò – Vietnamese Spring Roll
Mango Lemon Lime Cake
Kemasan Cantik, Daya Tarik yang Tak Terelakkan
Kreasi Bakery Premium dengan Puff Pastry
Mengenal Metode Autolyse: Mengoptimalkan Jeda Dalam Pengolahan Adonan
Cara Sukses Memasarkan Bisnis Roti 1000an
Ask Master Baker