logoPreloader

Material Encyclopedia

Garam

Manusia telah mengenal garam sejak 6000 tahun yang lalu, dan menjadikannya komoditi perdagangan yang bernilai tinggi. Pada jaman dahulu garam digunakan tidak saja untuk perasa makanan tapi juga untuk proses pengawetan bahan pangan, dan seremonial keagamaan.

Sampai saat ini garam masih memegang peran penting dalam kehidupan modern. Dari seluruh produksi garam di dunia, sebagian besar digunakan dalam berbagai industri dan hanya 6% yang digunakan untuk industri pangan.

Garam dihasilkan dari tambang garam atau dengan menguapkan air laut yang kemudian ditambahkan zat lain sesuai dengan kebutuhan. Pada garam yang digunakan untuk konsumsi manusia, Iodium adalah zat yang paling umum ditambahkan. Selain itu zat besi, folic acid, dan fluoride juga kini kerap ditambahkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh manusia terhadap zat penting tersebut.

Pada pembuatan produk bakery, garam tidak hanya berfungsi sebagai penambah rasa namun juga berperan penting dalam proses kimiawi saat pencampuran adonan. Fungsi garam dalam pembuatan produk bakery dapat disebutkan sebagai berikut:

  • Memberikan rasa
  • Membangkitkan rasa bahan – bahan yang lain, termasuk butter dan tepung
  • Memperkuat jaringan gluten (gluten menjadi liat)
  • Mengontrol agar proses fermentasi tidak terjadi terlalu awal
  • Menghambat pertumbuhan bakteri
  • Menambah umur simpan karena sifat garam yang hidroscopis sehingga menyerap kandungan air dari udara