Susu bubuk dihasilkan melalui serangkaian proses pasteurisasi dan pengeringan hingga mencapai kadar air 2 - 4%. Dalam prosesnya seringkali ditambahkan berbagai bahan lain untuk memperkaya nilai gizinya.
Proses pasteurisasi kita ketahui mampu mematikan bakteri dan microba yang buruk bagi kesehatan. Dalam konteks pembuatan roti, bakteri dan microba yang terdapat dalam susu segar ternyata juga mempengaruhi proses fermentasi adonan, dan melemahkan pengikatan gluten. Karenanya susu bubuk menjadi pilihan yang lebih tepat dalam proses pembuatan roti.
Susu bubuk memiliki daya tahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan versi cairnya, serta lebih mudah dalam penyimpanan. Namun demikian susu bubuk yang sudah dibuka dari kemasannya sebaiknya dimasukkan dalam wadah yang kering dan tertutup, karena kelembaban sekitar akan mempercepat proses kerusakannya. Dalam pembuatan adonan, susu bubuk sebaiknya dicampur bersama dengan tepung, dan bahan kering lainnya terlebih dahulu agar lebih mudah bercampur dengan bahan-bahan lainnya.
Dalam proses pembuatan produk bakery, susu bubuk berfungsi antara lain :
Kue Bulan dan Peruntungannya Bagi Bisnis Bakery
Saboro Sweet Bread
Dapatkan Nilai Tambah Produk dengan Bahan Baku Sehat
Fancy Pao
Cooling Rak, Fungsi Utamanya Untuk Bisnis Bakery !
Mengenal Metode Autolyse: Mengoptimalkan Jeda Dalam Pengolahan Adonan
Cara Sukses Memasarkan Bisnis Roti 1000an
Ask Master Baker