Konsep penggunaan bahan tambahan untuk membuat adonan mengembang sudah diketahui sejak pertengahan abad ke 19 dalam bentuk 'air arang', yaitu arang kayu yang dimasak dalam air hingga mendidih dan didiamkan selama semalam. Hasilnya adalah air yang kaya akan kandungan karbon dan garam bikarbonat, mirip dengan kandungan baking powder modern. Arang kayu yang umum digunakan adalah yang berasal dari pohon zaitun, dan bukan dari pohon yang yang mengandung resin seperti pinus. Sedangkan versi modern dari baking powder ditemukan oleh Alfred Bird pada tahun 1843. Seorang apoteker German bernama August Oetker kemudian melakukan penyempurnaan dan mendaftarkan paten baking powder pada tahun 1903. Dalam proses pembuatan kue, baking powder merupakan bahan pengembang kimia yang mengandung soda kue (Sodium Bikarbonat) yang sudah dicampur dengan asam (cream of tartar) dan bahan pengering (pati). Baking powder akan bekerja dengan membentuk karbondioksida pada adonan untuk membantu proses mengembangnya kue.
Fungsi dari baking powder dapat disebutkan sebagai berikut:
Kreasi Bakery Premium dengan Puff Pastry
Potato and Nori Choux Paste
Kreasi Halloween Cake Untuk Bisnis Bakery Modern
Pumpkin Pie
Kue Bulan dan Peruntungannya Bagi Bisnis Bakery
Mengenal Metode Autolyse: Mengoptimalkan Jeda Dalam Pengolahan Adonan
Cara Sukses Memasarkan Bisnis Roti 1000an
Ask Master Baker