Bagi yang merayakan, Hari Natal berarti keceriaan bersama keluarga dan sajian hidangan yang nikmat. Tapi bagi Sahabat Filma, Hari Natal adalah momentum mendapatkan lebih banyak pelanggan.  Tambahkan kue-kue khas mancanegara di bakery Anda untuk menambah daya tarik.

Tahukah Sahabat Filma kalau kue – kue khas Natal ternyata berasal dari abad pertengahan Eropa. Ketika itu, resep kue Natal berawal dari biskuit yang ditambahkan kayu manis, jahe, kacang almond dan  buah kering yang akhirnya mendunia. Hingga kini, cookies masih menjadi kue andalan pada saat Natal termasuk di Indonesia. Sahabat Filma juga  dapat memodifikasi resep – resep dengan aneka buah seperti pada resep Yeast Cake, Kiwi Cake dan Apple Coffee Cake with Crumble sebagai menu tambahan untuk pelanggan Anda. Semua resep tersebut dapat Anda dapatkan di www.filmapro.co.id

Untuk menghadirkan suasana baru di Hari Natal, Sahabat Filma bisa mengusung tema kue-kue dari Eropa atau European Cookies di bakery Anda. Sebagai referensi, Sahabat Filma perlu mengenal kue-kue Natal yang khas dari beberapa negara di Eropa berikut:

Gingerbread

Dibuat dengan variasi gula dan jahe, sebagai kue Natal tradisional di Alsace, Perancis. Kue ini sudah sangat terkenal hampir di seluruh dunia. Maka, Sahabat Filma wajib menjadikannya salah satu produk yang dijual di bakery Anda.

Fattigmann

Kue ini mulai muncul pada abad pertengahan di Norwegia. Cara membuatnya cukup mudah karena hanya terdiri dari campuran terigu, mentega cair dan kapulaga. Yang membuat kue Fattigmann unik adalah cara pembuatannya yang tidak dipanggang namun digoreng. Di Indonesia, tamplan kue ini mirip dengan kue Biji Ketapang. Untuk mempercantik tampilannya yang sederhana, Sahabat Filma perlu menaburinya dengan gula halus agar lebih menarik di dalam stoples.

Krumkake

Kue ini juga berasal dari Norwegia dan cukup bersejarah. Krumkake terbuat dari tepung terigu, mentega, telur, gula dan krim yang dipanggang pada cetakan waffle. Bentuknya memang mirip waffle namun lebih tipis. Setelah dipanggang, Krumkake digulung hingga berbentuk cone.

Pepparkakor

Kue ini masih sejenis dengan Gingerbread namun mendapat penambahan bahan baku seperti kayu manis dan pala. Pepparkakor sering disebut dengan Ginger Nut. Biasanya kue ini dibuat berbentuk bunga dan hati, namun tak jarang juga dibuat bundar seperti cookies biasa namun lebih tebal. Pepparkakor juga umumnya tampil sangat sederhana sehingga Anda perlu menambahkan variasi, misalnya dengan menambahkan cokelat di atasnya. Sahabat Filma juga bisa mempercantik kemasannya agar lebih menarik bagi pelanggan.

Karena nama kue-kue tersebut masih asing di telinga orang Indonesia, Sahabat Filma perlu melakukan promosi tersendiri untuk menarik perhatian pelanggan. Mungkin Anda bisa mengemasnya dalam tema "Nuansa Natal Eropa" dan menampilkan kue-kue tersebut di showcase lengkap dengan informasi nama dan negara asalnya.

Dengan mendorong pelanggan untuk menampilkan suasana Natal yang berbeda, bakery Anda juga akan memberikan hal yang berbeda dibandingkan kompetitor. Sebab, hal yang baru dan diferensiasi sangat penting untuk meraih pasar yang lebih besar.

Jadi, siapkan bakery Sahabat Filma untuk menyambut momen Natal tahun ini.