Gula pasir yang paling sering kita jumpai di pasaran adalah kristalisasi sukrosa yang berasal dari tebu. Di Indonesia dikenal 2 jenis gula pasir, yaitu Gula Pasir Kristal dan Gula Pasir Rafinasi.
Gula Pasir Kristal berasal langsung dari tebu dan berwarna agak kecoklatan karena proses pemutihannya yang sederhana dengan hanya menggunakan asam sulfat. Gula Pasir Rafinasi menggunakan gula mentah dari tebu yang kemudian diencerkan kembali dan dikenakan proses karbonasi untuk menghasilkan kristal gula pasir yang berwarna putih bersih berkilap.
Kedua jenis gula pasir tersebut sebenarnya sama saja, dan tidak menyebabkan perbedaan hasil dalam pembuatan produk bakery.
Fungsi gula pada pembuatan produk bakery dapat disebutkan sebagai berikut:
Silky Pot Pudding
Kreasi Kue Lezat dari Makanan Khas Nusantara Sambut Ramadhan
Tren Bakery Sehat dan Inovatif yang Akan Populer di Tahun 2025
Cha Giò – Vietnamese Spring Roll
Mango Lemon Lime Cake
Mengenal Metode Autolyse: Mengoptimalkan Jeda Dalam Pengolahan Adonan
Cara Sukses Memasarkan Bisnis Roti 1000an
Ask Master Baker