Selasa, 3 September 2024 23:44 WIB
Dibaca : 476 kali Komentar : 0
Kue Bulan atau Mooncake menjadi kudapan wajib dalam kebudayaan Tionghoa pada perayaan Festival Musim Gugur atau Festival Kue Bulan yang biasanya digelar setiap September atau Oktober. Tapi, Anda bisa mencoba peruntungan dengan menjual kue ini di luar bulan tersebut karena popularitasnya sudah menembus batas etnis.
Kue ini mirip dengan pie yang memiliki lapisan luar berupa pastry namun lebih lembut dibandingkan pie dan bagian dalamnya dapat diisi berbagai jenis filling. Yang lebih khas dari Mooncake adalah, bentuknya yang bulat dan di bagian atasnya tercetak aksara China. Di Indonesia, Kue Bulan dikenal juga dengan nama gwee pia atau tiong chiu pia. Pada awalnya, kue tersebut digunakan sebagai sesajian pada persembahan dan penghormatan pada leluhur di musim gugur, yang biasanya merupakan masa panen yang dianggap penting dalam kebudayaan Tionghoa yang berbasis agrikultural. Namun seiring perkembangan zaman, Kue Bulan kini tak hanya dijadikan sesaji tapi juga dikonsumsi sebagai kudapan atau dijadikan hadiah pada setiap Perayaan Festival Musim Gugur.
Dari variasinya, Mooncake juga sudah banyak mengalami perkembangan khususnya pada bagian isi kue tersebut. Kue Bulan tradisional hanya memiliki lima jenis isi, yaitu pasta bunga teratai, pasta kacang merah, pasta five kernel atau lima macam kacang-kacangan dan biji-bijian, dan yang terakhir pasta jujube. Namun, Kue Bulan dengan jenis isian pasta jujube hampir tidak pernah ditemui di Indonesia karena tidak populer.
Belakangan banyak juga varian Kue Bulan kontemporer dengan isian yang lebih beragam seperti kacang wijen, kacang mete, kacang hitam, kacang tanah, serta kombinasi kacang hitam dengan kismis, dan kacang hitam dengan telur asin. Ada juga Kue Bulan yang isi di dalamnya adalah cokelat, keju, mocca, cempedak, durian, dan isian menarik lainnya. Bahkan, kini tidak sedikit varian Kue Bulan yang lapisan luarnya memiliki warna menarik, seperti Kue Bulan berwarna hijau terang yang kulitnya terbuat dari bubuk teh hijau atau matcha.
Saat yang tepat menjual Kue Bulan adalah satu atau dua bulan menjelang Festival Kue Bulan dan selama perayaan itu berlangsung. Pada periode ini, Anda bisa menyediakan beragam varian isi Kue Bulan mulai dari yang tradisional hingga yang modern. Dengan memajang Kue Bulan di dalam kemasan yang cantik dengan warna khas etnis Tionghoa, merah dan emas, bisa menarik pelanggan untuk membeli Mooncake di bakery Anda.
Di luar perayaan Festival Kue Bulan, Anda juga masih bisa meraup untung dari hasil penjualan kue tersebut, apalagi jika lokasi bakery Anda berada di lingkungan yang banyak dikunjungi etnis Tionghoa. Namun, pastikan varian Kue Bulan yang Anda jual adalah yang paling banyak digemari pelanggan. Jangan memaksakan menyetok varian Kue Bulan yang kurang diminati. Hal ini bisa Anda analisa pada perayaan Festival Kue Bulan, dengan memerhatikan mana varian yang banyak terjual dan mana yang kurang laku.
Maka, mulailah memperbanyak perbendaharaan resep Kue Bulan dengan berbagai varian untuk Anda buat dan dijual di bakery Sahabat Filma. Dengan demikian, pada perayaan Festival Kue Bulan mendatang, bakery Anda sudah siap memenuhi setiap permintaan Mooncake dari pelanggan.
Berbagai variasi moon cake yang diolah dengan margarine bermutu tinggi dan bebas lemak trans yaitu FILMA Prestige Margarine dapat Sahabat Filma temukan di instgram @hidayatchefkoko & @kim_garry berikut ini :
Atau temukan kreasi lainnya di www.filmapro.co.id dan www.smartpluspro.com
Selamat berkreasi ya Sahabat Filma !
Kreasi Bakery Premium dengan Puff Pastry
Potato and Nori Choux Paste
Kreasi Halloween Cake Untuk Bisnis Bakery Modern
Pumpkin Pie
Kue Bulan dan Peruntungannya Bagi Bisnis Bakery
Mengenal Metode Autolyse: Mengoptimalkan Jeda Dalam Pengolahan Adonan
Cara Sukses Memasarkan Bisnis Roti 1000an
Ask Master Baker