logoPreloader

Latest Trend

COOLING RAK, FUNGSI UTAMANYA UNTUK BISNIS BAKERY !

Sahabat Filma pasti sering menemui resep yang menganjurkan untuk segera meletakkan kue yang baru matang di atas cooling rack. Cooling rack sering digunakan untuk mendinginkan kue yang baru saja keluar dari oven. Pertanyaannya, apa itu cooling rack?

Cooling rack atau resting rack memiliki fungsi untuk mendinginkan kue atau cookies yang baru matang dari oven. Kalau sekedar mendinginkan, kenapa harus menggunakan cooling rack? Nyatanya, cooling rack tidak hanya sekedar untuk mendinginkan kue, tapi juga melancarkan sirkulasi udara yang ada di dalam kue untuk tetap mengalir di seluruh bagian kue.

 

Cooling rack biasanya terbuat dari kawat atau besi yang dilapisi oleh krom agar adonan tidak menempel. Berbentuk seperti saringan, cooling rack memiliki fungsi untuk membuka sirkulasi udara agar seluruh tekstur kue tidak lembek atau masih basah. Sering digunakan untuk pembuatan kue kering karena dapat membuat tekstur kue menjadi renyah.

 

Dengan menggunakan cooling rack, Sahabat Filma dapat mengurangi potensi terjadinya kue yang gosong. Udara yang terus mengalir melalui sela-sela cooling racks akan membuka ruang di dalam kue sehingga tingkat kematangan lebih maksimal. Penting bagi kue untuk mendapatkan waktu istirahat sejenak sebelum dihias. Kue harus diberikan waktu istirahat sejenak untuk mengalirkan udara dan suhu panas yang ada di dalam kue sehingga kue dapat matang sempurna dan teksturnya tidak terlalu lembek.

 

Cooling rack bisa juga digunakan sebagai tempat untuk mengistirahatkan makanan yang akan digoreng dengan adonan tepung. Sebelum digoreng, adonan dapat diletakkan diatas cooling rack agar adonan tepung dapat  lebih merata dan tetesannya tidak berantakan. Begitu sudah digoreng pun dapat diletakkan cooling rack sebagai saringan minyak yang masih menetes.  Penggunaan cooling rack menjadi kunci setiap pembuatan makanan yang crispy. Baik untuk kue kering atau gorengan, makanan dengan tekstur kering butuh cooling rack untuk melepaskan sirkulasi udara.

 

Saat mengeluarkan kue dari oven, kue akan mengeluarkan uap. Uap yang muncul dari kue butuh ruang untuk dilalui atau kembali ke dalam kue. Disaat itulah cooling rack memainkan peran nya. Cooling rack memberikan ruang bagi uap agar dapat bersirkulasi dengan baik sehingga tidak kembali ke dalam kue yang bisa menyebabkan kue menjadi lembek dan basah.

 

Ada begitu banyak bentuk dan ukuran dari cooling rack ini. Ada yang berbentuk persegi, persegi panjang, bahkan berbentuk lingkaran. Ada juga yang sudah dimodifikasi sehingga bentuknya bertingkat seperti rak atas bawah. Apapun bentuk dan ukurannya sebetulnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Sedikit tips, yang harus diperhatikan dalam mencari cooling rack adalah bahannya. Pastikan cooling rack terbuat dari bahan yang tidak lengket terhadap adonan atau sisa kue, karena akan sangat repot ketika dibersihkan.

 

Stackable Cooling Rack

Cooling rack jenis ini biasanya berbentuk persegi panjang, ukurannya tidak jauh berbeda dengan rack biasa. Satu hal yang membedakan adalah adanya “kaki” tambahan pada ujung rack yang bisa dilipat sehingga rack dapat berdiri dan memperoleh aliran udara yang lebih luas. 

 

Tier Cooling Rack

Tier Cooling Rack biasanya memiliki 2 hingga 4 tingkat dengan jarak antar tingkat kurang lebih 10 cm. Rack jenis ini sangat favorit karena memungkinkan untuk mendinginkan kue dalam jumlah banyak namun tidak memakan tempat.

 

Flat Cooling Rack

Flat Cooling Rack merupakan jenis yang sangat umum dan mudah ditemui. Banyak pengusaha rumahan yang menggunakan rack jenis ini karena mudah ditemui dan sangat simpel. Rack jenis flat tidak bertingkat dan tanpa kaki, biasanya berbentuk persegi panjang atau lingkaran.

 

Sebagai pengusaha bakery, cooling rack merupakan investasi wajib yang harus dimiliki karena berperan penting dalam pembentukan tekstur kue. Terlebih jika Sahabat Filma menjalankan bisnis kue kering, cooling rack tentu sangat diperlukan. Jika masih pemula, paling tidak harus memilki 2 buah cooling rack agar dapat menampung hasil panggangan lebih banyak.

 

Jangan ragu untuk berinvestasi pada peralatan. Dari peralatan tersebutlah nantinya kita mampu menciptakan kue-kue yang lezat dan memberikan keuntungan maksimal.

Tips bisnis seputar bakery dapat Sahabat Filma konsultasikan dengan team chef Filma di link https://filmapro.co.id/our-chef/ atau follow Instagram @filmaprof.

Artikel Terkait

Komentar (0)
Belum terdapat komentar pada halaman ini.