logoPreloader

News

FILMAPRO BEKERJA SAMA DENGAN FILMA MEMBERDAYAKAN UKM BAKERY

 

Filmapro bekerja sama dengan FILMA mengadakan sebuah event pelatihan bakery pada hari Rabu 23 Mei 2018, yang bertajuk “Smart Baking Class” bagi para pelaku UKM bakery.

Pada hari Rabu 23 Mei 2018, Filmapro bekerja sama dengan FILMA mengadakan sebuah event pelatihan bakery bertajuk “Smart Baking Class” bagi para pelaku UKM bakery. Acara yang diselenggarakan di SMART Baking Centre Kelapa Gading ini dipandu oleh Chef Koko Hidayat dan Chef James Pasalbessy sebagai pengajar utama, bersama dengan Team Bakers Region West. Para peserta Smart Baking Class ini pun beragam, mulai dari mereka yang sudah menjadi pemilik UKM bakery hingga mereka yang masih baru merintis bisnis bakery.

Dalam persaingan bisnis bakery yang ketat, UKM bakery dituntut untuk bisa menciptakan produk bakery yang berkualitas dan tentunya dengan harga yang bersaing. Untuk itu, teknik pembuatan yang tepat serta pemilihan bahan-bahan yang berkualitas bisa membantu para pelaku UKM untuk menghasilkan produk bakery yang efektif dan efisien. Dalam rangka merangkul para pelaku UKM serta memberdayakan bisnis mereka, Filmapro mengajak FILMA bekerja sama dalam mewujudkan sebuah acara pelatihan bakery dengan tujuan membekali para pelaku UKM dengan teknik terbaik dalam memproduksi produk bakery.

Acara “Smart Baking Class” ini merupakan wujud komitmen dari Filmapro dan FILMA dalam memberikan dukungannya terhadap para UKM bakery dalam mengembangkan bisnis mereka.  Dalam acara “Smart Baking Class” ini FILMA memberikan kontribusi berupa produk-produk unggulan untuk bisnis bakery yang digunakan oleh peserta, yaitu FILMA Margarine, FILMA BOS (Butter Oil Substitute), FILMA Baker’s Cream Fat, serta FILMA Prestige Butter Bland Margarine.

Pada sesi pertama, tim chef mengenalkan teori-teori seputar baking dan teknik pembuatan roti dan kue secara profesional. Pada sesi kedua, semua peserta diajarkan langsung teknik pembuatan beserta dengan praktiknya. Ada 4 resep utama yang menjadi bagian dari kelas ini, yaitu roti manis, bolu gulung, chocolate chip cookies serta semprit sagu keju.

Sesi pengenalan teori dimana peserta "Smart Baking Class" mendapatkan informasi seputar perbedaan antara pembuatan bread, cake, dan cookies.

Pada sesi pengenalan teori, peserta “Smart Baking Class” mendapatkan informasi seputar perbedaan antara pembuatan bread, cake dan cookies. Masing-masing memiliki bahan dan komposisi yang berbeda. Misalnya bread memiliki bahan utama berupa tepung terigu, ragi, bread improver, serta air dan garam. Sedangkan cake memiliki bahan utama berupa tepung terigu, telur, gula dan lemak. 

Selain itu para peserta juga mendapatkan insight berupa perpaduan bahan-bahan terbaik yang bisa menghasilkan produk bakery berkualitas. Salah contohnya adalah dalam pembuatan roti manis. Pilihan lemak terbaik untuk roti manis yang bisa digunakan adalah margarine. Margarine bisa dipadukan dengan Baker’s Cream Fat  ataupun dengan Butter Oil Subtitute untuk menghasilkan tekstur roti manis yang halus serta rasa gurih yang khas.

Peserta pun diberi kesempatan untuk bertanya pada para chef tentang beragam trik dan rahasia dalam menghasilkann produk bakery yang berkualitas. Salah satu yang sering ditanyakan oleh para bakers pemula adalah mengapa permukaan kulit cake mengelupas setelah dipanggang. Jawabannya ternyata adalah temperatur oven yang digunakan untuk pemanggangan terlalu panas ataupun bisa diakibatkan oleh proses pengocokan yang over mixing.

Pada sesi praktik pembuatan kue bakery, peserta menunjukan antusiasme dalam melakukan pengolahan produk.

Pada sesi praktik pembuatan kue bakery, peserta menunjukkan antusiasme mereka dalam mengolah adonan kue, membentuk aneka macam roti manis, menggulung bolu gulung, hingga mencetak cookies dan kue semprit. Peserta mendapatkan instruksi langsung dari tim chef mengenai teknik-teknik terbaik yang bisa dilakukan untuk menghasilkan produk bakery berkualitas tinggi.

Seusai pelatihan ini peserta diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk menjalankan bisnis bakery mereka. Bekal ilmu bakery yang diberikan oleh para chef profesional sangatlah bermanfaat bagi pelaku UKM agar dapat menghasilkan produk bakery berkualitas yang mampu bersaing di pasaran.

Jika Sahabat Filma tertarik untuk mendapatkan demo hands on atau praktek langsung resep-resep unggulan dari FILMA bersama chef Koko Hidayat & team. Caranya mudah, cukup kumpulkan teman-teman Sahabat Filma 4 s/d 5 orang, masing-masing peserta membeli 1 karton brand Filma ukuran 15 kilo varian apa saja. Kirim 4 s/d 5 struk printing pembelian tersebut ke email filmapro@gmail.com dengan subject : Demo Hands On FILMA. Schedule demo hands on akan segera di kabari oleh team Filmapro.

Artikel Terkait

Komentar (0)
Belum terdapat komentar pada halaman ini.