Secara umum butter cream terbagi menjadi 2 secara fungsi, Pertama sebagai hiasan (Garnish), kedua sebagai filling atau tepatnya sebagai pemberi rasa pada cake. Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap 2 jenis butter cream tersebut.
Butter cream hiasan (Garnish) umumnya memiliki tekstur yang kokoh, tidak mudah leleh dan memiliki rasa yang kurang enak. Sedangkan butter cream filling memiliki rasa yang enak tetapi, teksturnya lebih lembut (cair) dan mudah meleleh.

Berikut beberapa tips membuat butter cream :

1. Pastikan bahan yang akan digunakan berkualitas baik. pemilihan bahan yang buruk akan menghasilkan Butter cream yang berkualitas buruk.
2. Pastikan semua peralatan bersih dan kering. Jika terkontaminasi dengan air, butter cream akan sulit mengembang pada proses pengocokan dan teksturnya tidak halus (berbulir)
3. Gunakan mixer yang memiliki Whisk (ujung pengocok) kaku, proses pengembangan memang akan lebih lama tetapi tekstur butter cream akan menjadi halus. Jika hanya memiliki whisk yang lentur maka gunakan kecepatan rendah saat proses pengocokan dan jangan terlalu lama agar bubble (gelembung) yang tercipta lebih sedikit dan lebih halus.
4. Disarankan tidak langsung menggunakan butter cream hias yang baru dibuat karena umumnya masih terdapat bubble yang besar (kasar) gunakan teknik aduk lipat dengan spatula untuk menghilangkan bubble kasar yang terdapat pada buttercake.
5. Jika ingin menambahkan pewarna atau perasa pada butter cream hias, gunakan yang berbasis minyak atau Liquid icing (gula cair). Jangan gunakan yang berbasis air (waterbased) karena akan merusak tekstur butter cream
6. Butter cream hias bisa dibuat lebih enak dengan menambahkan Gula cair, mentega, krim keju atau bahan lain yang bisa ditambahkan sebagai perasa. Tetapi, konsekuensinya akan membuat tekstur butter cream hias lebih lembut (cair) dan lebih mudah meleleh. Sehingga harus dibuat perbandingan yang paling mendekati hasil yang diinginkan. Sehingga akan tercipta butter cream yang cukup kokoh, tidak mudah leleh dan memiliki rasa yang enak.
7. Disarankan tidak menyimpan butter cream dalam waktu lama. Karena daya tahan butter cream sangat beragam tergantung dengan bahan yang digunakan. Jika butter cream menggunakan Krim kental, susu kental manis, cream cheese dan sejenisnya, akan mengurangi daya simpan butter cream tergantung dari banyaknya bahan tambahan yang digunakan.

Nah, sudah jelas kan Sahabat Filma ? Serba Serbi mengenai butter cream. Pastikan selalu menggunakan produk shortening bermutu tinggi seperti Filma Baker’s Cream Fat dan Filma Pusaka untuk mendapatkan hasil butter cream yang lebih sempurna.

Untuk aplikasi resep dengan butter cream, Sahabat Filma bisa mencoba resep 

https://filmapro.co.id/recipe/detail/red-velvet-cup-cakes-1

https://filmapro.co.id/recipe/detail/velvet-roll-cake

serta banyak lagi kreasi resep lainnya di website www.filmapro.co.id

Selamat berkreasi !