Rabu, 18 Oktober 2017 00:00 WIB
Dibaca : 13141 kali Komentar : 0
Hampir di setiap resep kue yang kita punya, kebanyakan akan menganjurkan untuk menyiapkan bahan-bahan dalam suhu ruang. Apabila Anda menyimpannya di kulkas, seringkali dianjurkan untuk mengeluarkannya terlebih dahulu hingga mencapai suhu ruang. Pernahkah Anda terpikir, mengapa harus di suhu ruang? Memang apa pengaruh suhu bahan terhadap pembuatan kue?
Hal ini memang terlihat sepele, seolah-olah bukan sesuatu yang penting dalam proses pembuatan kue. Namun jangan salah, persoalan tentang suhu ruang ini membawa hasil yang krusial terhadap kualitas kue.
Beberapa hal ini akan terjadi ketika Anda mengubah suhu bahan-bahan kue
Lalu apa artinya semua ini untuk kue? Sebuah percobaan dilakukan dengan membuat kue menggunakan bahan yang berasal dari temperatur berbeda. Kue pertama dibuat menggunakan bahan (margarine, telur, tepung, dan susu) yang berada pada suhu kulkas (4 derajat Celcius), berikutnya dibuat dengan bahan pada suhu ruang (21 derajat Celcius), dan kue terakhir dengan bahan pada suhu hangat (26 derajat Celcius).
Pada bahan yang berbahan suhu dingin, sangat terasa perbedaannya. Kesulitan mulai muncul ketika bahan-bahan mulai dikocok, margarin terasa lebih sulit tercampur dengan gula.Ketika ditambahkan telur dingin, margarine mulai sedikit terdistribusi dengan bahan lainnya meskipun masih muncul beberapa gumpalan kecil setelah pengocokan. Hasilnya adalah, adonan tergolong tipis ketika dituang ke dalam panci, yang mengindikasikan bahwa proses emulsifikasi tidak berjalan dengan baik.
Bahan bersuhu ruang tercampur dengan baik dan sangat lembut ketika telur ditambahkan ke dalam adonan. Ketika tepung dan susu bersuhu ruang ditambahkan, adonannya menjadi kental dan strukturnya lebih padat. Tidak ada buih yang muncul karena seluruh adonan teremulasi dengan baik.
Margarin bersuhu hangat (yang terlihat mengilap, licin, namun tidak meleleh) tercampur baik dengan adonan gula dan memiliki warna yang paling cerah dibandingkan dengan yang lain. Adonan teremulsi secara sempurna dengan percampuran dari telur, margarine, gula, susu, dan tepung. Tekstur adonan terlihat lembut dan ringan, hanya agak sedikit kendur atau lebih ringan jika dibanding dengan adonan suhu ruang.
Lalu bagaimana dengan hasilnya ketika sudah dipanggang? Secara tampilan hampir tidak terlihat perbedaannya, hanya untuk kue yang dihasilkan dari bahan suhu hangat terlihat lebih mengilap dan licin. Hal ini bisa dikatakan merujuk pada fakta bahwa pada suhu ruang, gula larut dengan sempurna pada proses emulsifikasi sehingga tampilannya tidak terlalu mengilap.
source: cakeblog.com
Secara tampilan memang terlihat sama, namun perbedaan mulai terlihat ketika kue dipotong. Kue dengan bahan suhu dingin teksturnya terlihat paling kasar diantara yang lain. Proses kriming dan distibruis mentega yang tidak merata mengakibatkan munculnya lubang udara pada kue. Emulsifikasi yang tidak berhasil mengakibatkan kue terasa berat di dalam mulut.
Kue dengan bahan suhu ruang merupakan yang paling baik karena di segala aspek, proses kimia pada pemanggangan kue berhasil. Emulsifikasi berjalan dengan sempurna, margarin terdistribusi dengan baik, dan gue mampu larut dengan bahan lainnya secara menyeluruh. Perbedaan yang terlihat jelas dengan kue berbahan suhu hangat adalah tekstur dan beratnya lebih ringan. Hal ini disebabkan karena adonan bahan kue suhu hangat lebih sedikit cair dari suhu ruang, molekul pada adonan bergerak dengan cepat untuk mencegah munculnya gelembung pada adonan.
Agar kue dapat bertahan lama setelah pemanggangan, penggunaan margarin yang memiliki kemampuan bake stable akan sangat berguna. Seperti FILMA Margarine yang sudah bake stable, membuat kue yang dihasilkan dapat bertahan lama pada suhu pemanggangan. Hal ini penting agar kue yang sedang dipanggang tidak hancur karena tidak bisa menahan suhu panas.
Sejauh ini dapat disimpulkan bahwa:
Instruksi dalam resep yang mencantumkan bahwa bahan harus disiapkan dalam suhu ruang bukan tanpa alasan. Dalam suhu ruang, proses emulsifikasi akan lebih mudah terjadi pada adonan. Jadi, untuk mendapatkan hasil kue yang sempurna, selalu persiapkan bahan-bahan Anda pada suhu ruang.
Kreasi Halloween Cake Untuk Bisnis Bakery Modern
Pumpkin Pie
Kue Bulan dan Peruntungannya Bagi Bisnis Bakery
Saboro Sweet Bread
Dapatkan Nilai Tambah Produk dengan Bahan Baku Sehat
Mengenal Metode Autolyse: Mengoptimalkan Jeda Dalam Pengolahan Adonan
Cara Sukses Memasarkan Bisnis Roti 1000an
Ask Master Baker