Untuk memanggang roti diperlukan loyang berbahan aluminium atau logam putih berdinding rendah (2 cm) atau tanpa dinding. Selama proses pemanggangan berlangsung, loyang jenis ini mampu mengalirkan panas dengan perlahan, dan merata ke segenap penjuru roti. Menghasilkan roti yang matang merata. Jika dana terbatas dan Sahabat Filma sudah memiliki beberapa loyang bolu/cake berbentuk kotak atau persegi empat berdinding tinggi (4-6 cm), masih bisa dimanfaatkan untuk memanggang roti. Gunakan dengan cara dibalik, bagian bawah loyang menghadap ke atas, sedangkan bagian atas menghadap ke bawah.

Hindari memakai loyang berdinding tinggi untuk memanggang roti, karena  rotinya jadi cepat matang sebelum waktunya. Sebab, panas oven hanya bertumpu pada bagian bawah loyang, dan pada bagian atas roti. Sementara panas oven di sisi kiri dan kanan loyang tidak memiliki kemampuan untuk menjangkau ke dalam loyang, karena terhalang oleh dinding loyang yang tinggi. Akibatnya, roti cepat matang di bagian bawahnya, yang lama kelamaan akan gosong, tapi bagian dalamnya masih mentah.

Berikut serba serbi menggunakan loyang untuk memanggang roti.

1. Membeli Loyang

Jika Sahabat Filma akan membeli loyang roti, lihat dulu bagian dalam oven, dan ukur berapa lebar dan panjangnya. Ukuran loyang harus lebih kecil dari ukuran bagian dalam oven. Agar ada sirkulasi udara yang mampu menghantarkan panas ke seluruh bagian dalam oven. Dengan demikian proses pemanggangan akan berjalan optimal.

Beli loyang yang kuat dan agak tebal, dan tidak banyak sambungannya. Selain awet, ketika dipanggang loyang tidak bocor, dan berubah bentuk, mengkerut atau mengecil.

2. Mencuci Loyang

Loyang yang masih baru jangan langsung dipakai. Panggang dulu 15 – 20 menit dalam oven panas agar kelak tidak kaget, sekaligus mengusir aroma tak sedap pada loyang, dan mencegah loyang dari perubahan bentuk ketika sedang dipakai. Setelah loyang dingin, cuci bersih dan jemur. Jika perlu selagi masih basah, panggang dalam oven hingga mengering. Tempatkan loyang dengan cara ditumpuk secara menyilang, atau digantung di dinding. 

Loyang yang akan digunakan harus bersih dan kering. Olesi dengan Shortening FILMA® Baker’s Cream Fat,  bukan margarin, karena mengandung air, yang mengkibatkan roti lengket di dasar loyang. Ini lebih ekonomis ketimbang Sahabat Filma membeli cairan polesan instan  yakni lemak khusus pengoles segala bentuk, dan ukuran loyang.

3. Mengoles Loyang

1. Olesi loyang dengan FILMA® Baker’s Cream Fat  cair tipis-tipis saja. Jika terlalu tebal akan  mendidih di dasar loyang . Akibatnya, bagian bawah roti akan berlubang-lubang mirip lorong-lorong besar. Membuat tekstur roti berserat kasar.
2. Setelah diolesi FILMA® Baker’s Cream Fat  cair, loyang juga tak perlu ditaburi tepung terigu. Karena dapat mengakibatkan bagian bawah roti mengerak/mengeras. Sehingga merusak penampilan dan membuat roti cepat tengik.
3. Sekarang atur roti yang sudah dibentuk dalam loyang berjajar rapi, dengan memberi jarak di antaranya. Tutup plastik (cara tradisional), atau masukan dalam rak di lemari fermentasi, atau ‘proofing cabinet’ untuk difermentasikan (cara modern). Waktu fermentasi disesuaikan dengan perintah dalam resep, hingga roti mengembang siap untuk dipanggang dalam oven.

Nah, demikian tips dan langkah – langkah tepat proses persiapan memanggang roti dengan loyang, yang ternyata tidak bisa sembarangan ya Sahabat Filma, perlu trik dan tips khusus untuk mendapatkan hasil panggangan roti yang sempurna.

Untuk resep – resep roti ala FILMA silahkan klik di https://filmapro.co.id/download-receipes/

Selamat mencoba !