Pernah mendengar tentang Souffle? Pernah mencicipinya? Atau mungkin ini pertama kali Anda mendengar tentang Souffle? Soufflé merupakan salah satu dessert yang cukup sulit serta membutuhkan keahlian dan ketelitian tinggi dalam pembuatannya. Bahkan Gordon Ramsay saja pernah menggunakan Soufflé sebagai salah satu tantangan dalam acara kompetisi memasak di luar negeri.

Soufflé merupakan dessert ringan khas Prancis yang harus selalu disajikan langsung ketika keluar dari oven. Sebuah soufflé dikatakan berhasil jika cake mengembang sempurna dan bagian dalamnya masih lembut, moist, atau bahkan masih meleleh. Hal inilah yang membuat soufflé menjadi sebuah hidangan yang mahal karena proses pembuatannya memerlukan keahlian khusus dalam baking.

Pada dasarnya, soufflé terbuat dari 2 komponen bahan dasar. Bahan dasar pertama adalah base flavor (custard base) dan merengeue yang berfungsi sebagai pengmbang alami dari soufflé tersebut. Tanpa meringue, jangan berharap soufflé Anda akan berkembang dengan sempurna.

Base flavor terbuat dari bahan yang sama seperti custard dan meringue yang terbuat dari kocokan putih telur dan gula. Base flavor menjadi dasar kreasi soufflé, di base flavor inilah Anda bisa memberikan varian rasa kepada soufflé. Peran putih telur disini juga sangat penting, karena komponen inilah yang akan membuat Souffle mengembang.

Souffle memiliki sifat mudah menyusut ketika keluar dari oven, oleh karena itu soufflé harus langsung disajikan ketika sudah matang. Untuk mempermudah pembuatan, biasanya base flavor dapat dibuat terlebih dahulu dan dapat disimpan. Base flavor dapat bertahan maksimal hingga 2 minggu. Namun sebaliknya, meringue harus dibuat pada saat ingin membuat agar mampu mengembang dengan baik.

Biasanya, soufflé disajikan didalam ramekin. Ramekin merupakan wadah khusus yang terbuat dari keramik dan tahan panas, biasanya soufflé selalu disajikan dalam ramekin. Agar cake bisa naik melampaui ramekin dan mengembang dengan sempurna, ramekin harus diolesi margarine terlebih dahulu. Margarine harus dioleskan secara horizontal untuk membantu cake naik ke atas. Setelah diolesi margarine, ramekin juga harus ditaburi gula kastor agar ketika baking adonan tidak lengket di ramekin. Agar soufflé naik sempurna serta beraroma wangi, Anda bisa menggunakan Filma Prestige Margarine yang terbukti berkualitas tinggi untuk pembuatan cake.

Sesungguhnya dari segi persiapan bahan, membuat soufflé tidaklah sulit. Tantangan mulai muncul ketika proses baking karena dibutuhkan keahlian memanggang dan peak up time yang baik. Hal penting lainnya juga dalam pembuatan meringue. Dalam pengocokan meringue, jangan sampai adonan menjadi overwhip, adonan harus pada posisi soft peak dan teksturnya lengket seperti lem.  Selain itu pengaturan waktu pemanggangan juga sangat penting. Dibutuhkan waktu sekitar 10-15 menit untuk memanggang soufflé dalam satu ramekin. Normalnya, soufflé akan naik mengembang dalam waktu 5 sampai 10 menit dan akan menyusut ketika sudah dikeluarkan dari oven.

Souffle merupakan salah satu dessert yang membutuhkan ketelitian tinggi dalam pembuatannya, tidak jarang soufflé dijual dengan harga yang cukup mahal. Namun memang sebanding dengan kelezatan soufflé yang terkenal dan mendunia.

Jadi, tertarik mencoba membuat soufflé?