logoPreloader

Latest Trend

TIPS MENGUKUS CAKE

https://filmapro.co.id/0_repository/images/20240605163722Image_Artikel_Website_FILMA_Mei_2.jpg

Mengukus adalah teknik memasak dengan panas basah (uap),  maka perlu Sahabat Filma perhatikan peralatan yang baik dan berkualitas. Karena, jika mengukus dengan peralatan dengan kualitas rendah, akan menyebabkan hasil kukusan tidak mengembang. Jika diterapkan untuk kue atau bolu dan sering terjadi embun dari kukusan jatuh ke kue yang sedang dalam proses pematangan sehingga kue akan berair pada bagian luar,  dan jika terjadi pada kue sejenis bolu yang butuh pengembangan maksimal akan menjadi bangat dan gagal karena terkena tetesan embun dari kukusan.  Karena umumnya kukusan yang baik terdapat jalur yang dapat mengalirkan embun air, sehingga tidak menetes di sembarang tempat.

 

Berikut beberapa tips mengukus cake berikut ini :

  1. Selalu perhatikan debit air saat mengukus. Jangan terlalu penuh dan jangan terlalu sedikit. Karena, jika terlalu penuh maka produk yang dikukus dapat menjadi basah lantaran terendam oleh air atau yang lebih buruk adalah air kukusan yang mendidih menyebabkan tekanan dari dalam sehingga dapat meluap atau tutup kukusan terlempar karena mendapat tekanan dari dalam. Jika terlalu sedikit, maka akan menyebabkan kukusan cepat kering yang akan mengakibatkan bagian dalam kukusan gosong karena tidak adanya air dan produk yang dikukus pun akan kering dan gagal karena mendapat hawa panas dari api.
  2. Selalu panaskan kukusan sebelum memasukkan produk yang akan dikukus. Jika memasukkan produk yang akan dikukus sebelum kukusan panas, maka kemungkinan besar produk seperti cake atau bolu kukus akan mengalami kegagalan atau bantat, karena proses pengembangan tidak maksimal lantaran panas yang dihasilkan belum maksimal.
  3. Disarankan melapisi bagian dalam tutup kukusan dengan kain bersih. Fungsinya untuk menyerap tetesan air embun yang dihasilkan dari proses pengukusan. Karena, tidak semua kukusan memiliki jalur air untuk mengalirkan tetesan air yang dihasilkan dari proses pengukusan.
  4. Pastikan penutup kukusan menempel rapat, karena tutup kukusan yang longgar dapat menghilangkan atau mengurangi tekanan dan uap panas yang dihasilkan, sehingga produk yang sedang dalam proses pengukusan dapat menjadi gagal dan bantat, karena tekanan dan panas yang dihasilkan tidak maksimal.
  5. Kecilkan api jika air kukusan sudah mendidih. Hal ini dilakukan agar air kukusan tidak cepat habis dan proses pengukusan berjalan secara bertahap.
  6. Air kukusan bisa ditambahkan aromatik, bahan yang sering ditambahkan kedalam air kukusan adalah daun pandan. Karena daun pandan memiliki aroma yang sedap dan khas, maka dapat menambah citarasa dari produk yang dikukus.
  7. Hindari mengisi kukusan terlalu penuh dan rapat. Karena akan membuat sirkulasi panas didalam kukusan tidak berjalan dengan baik. Sehingga produk yang dikukus tidak matang dan mengembang secara merata. Kemungkinan terburuk seluruh produk akan gagal dan bantat
  8. Gunakan air yang berkualitas baik. Jangan gunakan air yang memiliki kadar kimia seperti kaporit atau sejenisnya atau air yang keruh. Ciri-ciri air yang baik adalah tidak berbau, tidak berasa dan tidak beraroma. Jika merasa ragu dengan air yang digunakan, bisa memakai air mineral yang umum dijual dipasaran.

 

Untuk mempraktekkan tips tersebut diatas, Sahabat Filma dapat mencoba pada resep – resep cake yang di kukus di www.filmapro.co.id atau Instagram @filmaprof, misalnya pada resep – resep berikut ini :

https://filmapro.co.id/recipe/detail/african-choco-steam-brownies-1

https://smartpluspro.com/articles-detail?slug=tiramisu-kukus-strawberry

https://smartpluspro.com/recipe-detail?slug=bandung-milk-brownies-brownies-susu-bandung-1

 

Dan banyak lagi resep – resep yang buat dengan cara di kukus di website dan Instagram filmaprof.

Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi team chef kami di fitur https://filmapro.co.id/our-chef/

 

Selamat berkreasi !

Artikel Terkait

Komentar (0)
Belum terdapat komentar pada halaman ini.