Pengadukan adonan
- Pengadukan tidak sampai kalis
- Konsistensi adonan harus sama dengan lemak pembentuk lapisan (Roll in fat)
- Tutup dengan lembaran plastik untuk mencegah terbentuknya kulit pada adonan
- Istirahatkan adonan di dalam ruangan dingin (kulkas) selama 20 – 30 menit untuk membantuk adonan rileks
Pengerolan dan Pelapisan Adonan
Fungsi : Menghasilkan struktur pastry
Note : Adonan perlu diistirahatkan di antara pelipatan
Lipatan Tunggal
Lipatan Ganda
Proffing (untuk Danish & Croissant)
- Final proofing dalam proofer (28 – 32°)
- Jangan di-proof pada suhu yang lebih tinggi daripada titik leleh lemak pembentuk lapisan (layering fat)
- Jangan overproof, ± 75 - 85% proof
- 75 - 85% RH (kelembaban/kandungan air dalam udara)
Baking
- Oles dengan telur sebelum pastry dibakar
- Bakar pada 180 - 200°
- Beri olesan apricot setelah pembakaran (hanya untuk danish pastry)
Pengembangan
- Pengembangan oleh struktur lapisan (Puff Pastry)
- Pengembangan pastry di dalam oven
- Tekanan uap air dari adonan
- Lapisan lemak memuai di dalam lembaran
- Pengembangan sel udara yang ada dalam adonan
- Pengembangan oleh ragi (Danish & Croissant)
Hal-hal Penting dalam Pembuatan Pastry, Croissant, Danish Pastry & Puff Pastry
- Pengadukan adonan tidak sampai kalis
- Konsistensi adonan harus sama dengan konsistensi lemak Roll In Fat (Pastry Margarine / Pastry Shortening)
- Adonan harus selalu dalam keadaan dingin (untuk adonan Croissant dan Danish menggunakan es serut)
- Adonan harus diistirahatkan yang cukup setelah pengadukan untuk memudahkan proses pelipatan
- Jangan mengeroll adonan Pastry terlalu tipis karena akan mengilangkan lapisan Pastry Margarine / Pastry Shortening
- Jangan memberikan penekanan yang berlebihan saat penipisan lembaran adonan
- Bila menggunakan mesin dough sheeter, penipisan adonan harus bertahap
- Adonan diistirahatkan setelah proses pelipatan di tempat yang dingin atau di freezer untuk adonan Croissant & Danish
- Pengerollan pastry dilakukan pada arah yang berlainan setiap selesai pelipatan
- Tutup adonan pastry dengan plastik setiap adonan diistirahatkan untuk mencegah permukaan adonan kering
- Bersihkan taburan terigu dari permukaan adonan yang akan dilipat
- Suhu ruang proofing untuk Danish dan Croissant harus di bawah titik leleh pastry margarine yang digunakan
- Pengembang adonan Pastry (Danish dan Croissant) harus tidak boleh over fermentasi sebelum dibakar
- Suhu oven harus tinggi saat awal pembakaran
- Gunakan pisau yang tajam untuk pemotongan adonan Puff Pastry dan Croissant / Danish