logoPreloader

Latest Trend

RAGI ALAMI UNTUK TREND ROTI SEHAT

Ragi Alami Untuk Trend Roti Sehat

Penggunaan ragi dari buah-buahan merupakan cara alami menghasilkan Fruit Yeast Bread untuk memenuhi pasar bakery yang sedang digandrungi tren roti sehat.

Dari beragam cara menghasilkan roti sehat, penggunaan ragi alami mungkin yang paling unik sekaligus paling rumit dilakukan. Namun, hasilnya akan lebih memuaskan dibandingkan roti biasa. Jika berhasil memproduksi Fruit Yeast Bread dengan cita rasa khas yang disukai pelanggan, bisa dibilang usaha Sahabat Filma sudah patut disebut sebagai bakery artisan. Sebab, roti yang Anda produksi pasti akan lain dari roti pada umumnya dalam hal rasa dan aroma.

Roti yang dibuat dengan menggunakan ragi buah alami hasilnya memang akan berbeda dibandingkan roti dengan ragi instan. Penggunaan buah blueberry sebagai ragi misalnya, akan membuat Fruit Yeast Bread memiliki aroma dan cita rasa segar seperti blueberry. Hasil roti seperti ini tak akan bisa Sahabat Filma dapatkan jika menggunakan ragi instan. Selain itu, ragi dari buah alami sudah tentu lebih menyehatkan dibandingkan penggunaan ragi instan yang mayoritas memiliki campuran bahan-bahan kimia.

Selain masalah rasa dan aroma, Chef Koko Hidayat juga mengungkapkan perbedaan lain antara penggunaan ragi buah dan ragi instan, yaitu dari tekstur roti yang dihasilkan. Roti dengan ragi buah tidak akan selembut roti dengan ragi instan. Tapi, hal tersebut tidak akan mempengaruhi kualitas roti. Pecinta roti akan paham bahwa roti alami teksturnya lebih padat dan inilah yang mereka cari.

Pada dasarnya membuat ragi alami dari buah cukup mudah dengan bahan-bahan yang sederhana yaitu 100 gram buah segar, 1-2 sendok teh gula atau madu dan 250 ml air. Anda bisa menggunakan berbagai jenis buah seperti jeruk, apel, anggur, blueberry atau bahkan kismis juga dapat dijadikan bahan dasar pembuatan ragi. Berikut cara membuat ragi dari buah:

  • Campur semua bahan ke dalam stoples kaca yang sudah disterilkan aduk perlahan sekali setiap hari selama 4-6 hari. Jika fermentasi sudah dimulai jangan diaduk lagi karena akan membuat ragi lebih asam.
  • Fermentasi akan terjadi setelah 4-6 hari pada suhu ruang.
  • Ragi sudah terbentuk jika semua buah sudah mengapung ke permukaan dan ada banyak gelembung udara.
  • Saring buah yang telah terfermentasi, ambil cairannya.
  • Untuk menjadikan buah fermentasi tadi sebagai ragi biang, tambahkan air, tepung terigu lalu diamkan 24 jam hingga mengembang 2 kali lipat.
  • Ulangi proses di atas hingga ragi kembali mengembang 2 kali lipat. Pada tahap ini sebagian ragi sudah bisa Anda gunakan untuk membuat roti. Sisanya bisa disimpan di dalam lemari es untuk dikembangkan kembali jika ingin dipakai sehingga Sahabat Filma tak perlu membuatnya dari awal.

Jika dirunut sejak awal pembuatan ragi, untuk memproduksi Fruit Yeast Bread memang membutuhkan waktu yang lama, hingga satu minggu. Tapi, jika Sahabat Filma sudah memiliki ragi biang dari hasil fermentasi tadi dan dipelihara dengan baik, maka ragi biang tersebut bisa langsung digunakan dalam produksi seperti halnya menggunakan ragi instan.  Dan kerja keras Anda dalam menemukan formulasi ragi yang pas akan terbayar dengan hasil roti yang khas dan berkualitas. Pastikan selalu menggunakan produk berkwalitas yang tepat dalam pembuatan roti, seperti Filma Prestige Margarine dengan aroma butter blend, yang terbukti paling baik menghasilkan adonan bermutu tinggi seperti Kue, Roti Manis dan Kue Kering.

Ketika lidah pelanggan merasakan kecocokan dengan produk roti yang raginya Anda buat sendiri, maka mereka akan terus kembali ke toko Sahabat Filma, sebab keunikan rasa roti tersebut tak akan ditemui di toko selain toko Anda sendiri. 

Bagaimana Sahabat Filma, sudah siap peras keringat menciptakan formula ragi khas bakery Anda?

Artikel Terkait

Komentar (0)
Belum terdapat komentar pada halaman ini.